Ramai Tagar PPN Memperkuat Ekonomi, Ernest Prakasa: Buzzer!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ernest Prakasa menyoroti ramainya tagar PPN Memperkuat Ekonomi di media sosial X yang menjadi trending topik. Komika sekaligus sutradara kondang ini menduga hal tersebut merupakan hasil kerja buzzer.
Terlebih, tagar PPN Memperkuat Ekonomi muncul setelah kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mendapat kritik keras dari masyarakat. Seperti diketahui peraturan ini akan mulai diresmikan pada 2025.
"Dua kata lucu: Buzzer PPN," tulis Ernest dikutip dari X @ernestprakasa, Senin (23/12/2024).
Tak banyak postingan yang dibuat oleh Ernest Prakasa. Namun, unggahannya langsung mencuri perhatian netizen dan memicu diskusi yang lebih luas.
Foto/X @ernestprakasa
Hal senada pun diungkapkan sejumlah netizen. Mereka mempertanyakan pihak yang membuat tagar PPN Memperkuat Ekonomi. Sedangkan yang lainnya mempertanyakan dampaknya terhadap kebijakan PPN dalam memperkuat perekonomian.
"Kirain setelah tuannya lengser, buzzer pun hilang. Eh ternyata aku salah," tulis netizen.
"Ketika humas pemerintah sudah tak sanggup membendung reaksi netizen, maka pasukan buzzer PPN siap meredam dengan aksi lucu yang dibiayai pakai anggaran negara," komentar netizen.
Terlebih, tagar PPN Memperkuat Ekonomi muncul setelah kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mendapat kritik keras dari masyarakat. Seperti diketahui peraturan ini akan mulai diresmikan pada 2025.
"Dua kata lucu: Buzzer PPN," tulis Ernest dikutip dari X @ernestprakasa, Senin (23/12/2024).
Tak banyak postingan yang dibuat oleh Ernest Prakasa. Namun, unggahannya langsung mencuri perhatian netizen dan memicu diskusi yang lebih luas.
Foto/X @ernestprakasa
Hal senada pun diungkapkan sejumlah netizen. Mereka mempertanyakan pihak yang membuat tagar PPN Memperkuat Ekonomi. Sedangkan yang lainnya mempertanyakan dampaknya terhadap kebijakan PPN dalam memperkuat perekonomian.
"Kirain setelah tuannya lengser, buzzer pun hilang. Eh ternyata aku salah," tulis netizen.
"Ketika humas pemerintah sudah tak sanggup membendung reaksi netizen, maka pasukan buzzer PPN siap meredam dengan aksi lucu yang dibiayai pakai anggaran negara," komentar netizen.